“Pembelajaran Berbasis Fitrah”

Buku baru terbitan Balai Pustaka yang ditulis oleh Achyar Chalil dan Hudaya Latuconsina. Harga Rp 36.000,-

Kekuatan sebuah buku umumnya terdapat pada konsep yang melandasi. Juga pada kesesuaian alur penulisannya dengan sekuen logika. Namun buku ini tidak demikian. Sang penulis bukan sekadar guru, melainkan sangat mencintai pendidikan. Ia mempunyai pengalaman panjang sebagai pendidik. Ia memiliki perasaan mendalam tentang proses belajar, terutama yang dirasakan oleh para siswa ‘terbuang’. Ia juga memiliki perjalanan spiritual. Paduan semua itu mengantarkannya pada ‘penemuan’ konsep menakjubkan : pembelajaran berbasis fitrah.

Ini memang bukan buku yang sangat sempurna. Namun buku ini memiliki daya getar kuat yang tak dimiliki banyak buku lain. Daya getar yang dapat membalik proses belajar menjadi efektif dan menyenangkan. Bukan hanya bagi siswa, melainkan juga bagi pendidik.

(Dr. Zaim Uchrowi, penyuluh perubahan, CEO Balai Pustaka)

————————————————-

Buku ini mencoba mengurai bagaimana model pembelajaran berbasis fitrah yang bertumpu pada perolehan bashirah melalui aktivitas zikir terus-menerus di dalam hati dan dengan keyakinan tinggi akan kemahakuasaan Allah. Setelah peserta didik memperoleh bashirah, barulah peserta didik dianggap siap untuk memahami materi pelajaran yang diajarkan.

Ujicoba yang dilakukan oleh penulis buku ini ternyata memberi dampak positif terhadap peserta didik untuk menyadari pentingnya belajar menguasai kompetensi dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

(Drs. H.A. Sholeh Dimyathi, MM, Ketua Umum Dewan Pembina Asosiasi Guru Penulis Seluruh Indonesia, AGUPENA)

cover-PBF

Dilema Penerbitan Buku

Memasuki awal tahun 2008, penerbitan buku di Indonesia mengalami guncangan laksana gempa bumi yang datang di malam yang kelam dan sepi.

Para penerbit buku teks atau buku pelajaran dikagetkan dengan keluarnya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008, tentang Buku. Dalam peraturan tersebut, ditetapkan bahwa penerbit tidak boleh langsung menjual bukunya ke sekolah. Selain itu juga Pemerintah akan membeli hak cipta dari penulis yang sudah dinyatakan lulus seleksi oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan dapat digandakan oleh siapa saja.

Selain masalah di atas, bagi para penerbit juga dikagetkan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak yang berdampak pada semua industri, termasuk industri kertas.

Problem lain dan sangat berpengaruh bagi industri perbukuan adalah :

1. Daya beli masyarakat yang lemah

2. Minat baca yang rendah

3. Belum dijadikannya buku sebagai kebutuhan pokok

4. Terbatasnya gerai dan toko buku

5. Regulasi yang selalu berubah.

(Sumber : Cermin Balai Pustaka, Edisi V juli 2008)

“Muhammad Sang Teladan”

cover-muhammad-st

Buku Baru : “MUHAMMAD SANG TELADAN” Harga Rp 45.000,-

Sudah banyak buku tentang Muhammad yang ditulis. Tetapi pribadi Sang Rasul ini seperti sumur yang airnya tak pernah habis ditimba untuk mengatasi dahaga umat manusia. Bukan Hanya dahaga umatnya sendiri, namun juga dahaga para pencari kebenaran universal seperti Karen Amstrong yang juga menulis buku Muhammad.

Buku ini merupakan buah perjalanan pribadi Zaim uchrowi yang memiliki akar kuat dalam spiritualitas sekaligus manajemen dalam memahami Muhammad. Interaksi penulis dengan para tokoh spiritual seperti KH. Didin Hafiduddin, KH. Solahuddin Wahid, KH. Abdullah Gymnastiar, Ustad Arifin Ilham, dan Ary Ginanjar ikut mewarnai karakter buku ini. Dengan gaya penulisan khas Zaim Uchrowi, buku ini menyentuh dan bermanfaat buat semua.